Selasa, 01 Juni 2010

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta…

Jika kita dengar kata – kata itu maka akan teringat pada satu definisi dasar yang berhubungan dengan persaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan itu “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditampik atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan yang satu itu ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong.

Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani.

Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia, yang esensinya dapat melahirkan kreatifirtas dan cipta atau hasil karya melalui proses akhir, yaitu tanggung jawab. Cinta pada dasarnya dapat dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat.

Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang dituangkan dalam goresan kertas dan kanvas seperti seni lukis dan gambar.

Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang memadukan irama dan nada dalam satu dinamisasi yang dikenal sebagai lagu dan seni musik.

Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni melalui goresan pena yang disebut sajak, pantun atau novel.

Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang menggabungkan antara medidisasi nada dan goresan pena yang melahirkan drama, film dan lain sebagainya.

Dan dari sebuah cintalah dapat melahirkan tanggung jawab, baik pada pasangan atau orang yang kita cintai atau pada lainnya, maka

Dari sebuah cintalah terlahir manusia – manusia baru yang menghuni semesta kita ini.

Ungkapan yang ditimbulkan dari satu kata cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari suatu media perantara yang dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta mendefinisikan tentang perasaan “Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi “bahasa” yang melahirkan sajak, puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang meng-irama-kan nada dan shimpony.

Jika kita berbicara mengenai cinta maka itupun tidak dapat dipisahkan dengan unsur – unsur seni dan kebudayaan yang ada. Cinta sama dengan budaya yaitu suatu rasa, karya dan karsa.

Cinta bukanlah suatu monopoli orang dewasa saja tetapi cinta juga dapat hadir pada anak kecil tanpa memandang siapa, dari mana, warna kulit dan lain sebagainya. Karena cinta pada dasarnya merupakan suatu rasa yang sangat sulit untuk diungkapkan, baik dengan kata atau nada. Cinta itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari kasih dan sayang karena keduanya “antara kasih dan sayang” merupakan aplikasi lanjutan atau esensi dari sebuah kata cinta melalui beberapa kata dalam bentuk kasih, sayang, pemujaan dan lainnya yang kesemuanya akan dibalut dalam satukata tingkat tinggi, yaitu tanggung jawab.

Cinta itu sendiri memilik unsur – unsur yang mempengaruhinya. Dengan kata lain penunjang sebagai pembuktian dari pengorbanan karena cinta syarat akan pengorbanan. Seperti ; Tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, pengertian saling percaya dan terbuka dan masih banyak lagi.

Muhamad Iqbal. eorang philosof Pakistan mengatakan tentang cinta. Cinta dimata Iqbal memiliki dimensi spiritual yang dinamakan Isyq-o muhasbat yang memberikan daya kreatifitas yang hidup dan sebagai berdirinya suatu pribadi dan kepribadian. Dimana cinta menduduki urutan pertama dalam tariqh (suatu jalan, cara atau ikhtiar) hingga menuju penyempurnaan diri dan pensucian hati. Cinta menurutnya juga merupakan stasiun terakhir yang terletak pada Tuhan yang bersifat fundamental.

Definisi tepat yang dapat menggambarkan tentang cinta sangatlah sulit untuk dijelaskan secara terperinci dan sempurna, karena jika api cinta sudah berlobar maka akan sangat sulit untuk dipadamkan. Cinta merupakan kekuatan spiritual yang dapat membangkitkan fungsi – fungsi kecerdasan emosional dan secara spiritualitas dapat menembangkan potensi – potensi orang yang sedang mengalaminya.

Sumber : kompasiana

Manusia dan Keindahan

A. PENGERTIAN KEINDAHAN

Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebaginya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah Keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

B. PENGERTIAN KESENIAN

Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Mungkin saya memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Namun kita tidaka usah mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalu kita memperdebatkan makna yang seperti ini akan semakain memperkeruh suasana kesenian, biarlah orang memilih yang mana terserah mereka.

Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada + sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba. Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia Moderen adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya. Sedangkan manusia moderen membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya “mungkin”. Dengan kata lain manusia moderen adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam.

Pada awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama/milik bersama.karya- karya seni yang ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di mesir kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di Indonesia sendiri. Kalupun toh ada penjelasan tertentu pada artefak tersebut hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan tersebut di buat untuk siapa”. Ini pun hanya ada pada setelah jaman, katanya para ahli arkiologi sich saya sendiri tidak tahu pasti. Kita bisa menyimpulkan kesenian pada jaman sebelum moderen kesenian tidak beraspek individulistis.

C. PENGERTIAN ALIRAN KESENIAN

Aliran kesenian merupakan bagian dari kesenian yang ada yang telah berkembang di budaya kita sesuai dengan daerah masing-masing.

Dari kata aliran kita dapat mangartikan bahwa aliran adalah suatu keyakinan atau suatu peminatan terhadap suatu seni yang menurut suatu koloni itu benar. Dan biasanya mereka melakukan dan menjalankan suatu aliran tersebut karena faktor turunan atau pembawaan dari nenek moyang mereka.

D. RENUANGAN, KESERASIAN, DAN KEHALUSAN

Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau

memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori-teori itu ialah : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologik. Renungan merupakan suatu tindakan mengintropeksi diri, terkadang kita baru sadar dan menyesal dengan apa yang telah kita lakukan setalah kita melakukan perenungan, perenungan biasanya berkaitan dengan bahasa hati, tanpa paksaan dan ancaman.

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Dalam pengertian perpaduan misalnya, orang berpakaian harus dipadukan warnanya bagian atas dengan bagian bawah. Atau disesuaikan dengan kulitnya. Apabila cara memadu itu kurang cocok, maka akan merusak pemandangan. Sebaliknya, bila serasi benar akan membuat orang puas karenanya. Atau orang yang berkulit hitam kurang pantas bila memakau baju warna hijau, karena warna itu justru menggelapkan kulitnya. Pertentanganpun menghasilkan keserasian. Misalnya dalam dunia musik, pada hakekatnya irama yang mengalun itu merupakan pertentangan suara tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut. Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symetry), keseimbangan (balance), dan keterbalikan (contrast). Selanjutnua dalam hal keindahan itu dikatakan tersusun dari berbagai keselarasan dan keterbalikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat. Filsuf Ingris Herbert Read merumuskan definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita (beauti is unity of formal relations among our sence-perception). Pendapat lain menganggap pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan itu seseorang memiliki perasaan-perasaan seimbang dan tenang, mencapai cita rasa akan sesuatu yang terakhir dan rasa hidup sesaat di tempat-tempat kesempurnaan yang dengan senang hati ingin diperpanjangnya.

Kehalusan merupakan sikap yang lembut dalam menghadapi orang lain. Lembut dalam bertutur kata, lembut dalam bersikap. Sikap halus dan lembut merupakan cermin hati yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama. Kehalusan sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita saat ini untuk menciptakan dunia yang cita damai.

Sumber : 41215c4l177.wordpress.com

Manusia dan harapan : Gairah Mengatasi Kesulitan

Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki masalah masing-masing yang berbeda. Antara satu dengan yang lainnya tidaklah sama. Tiap manusia pasti merasa bahwa hanya merekalah makhluk yang paling malang dan sial karena masalah yang mereka alami begitu berat.
Sadarlah, kawan. . . Tidak semua yang kita rasakan ialah yang terburuk dari pada orang lain. Bersyukurlah dengan segala sesuatu yang masih kita miliki karena belum tentu orang lain juga memilikinya. Serta percaya bahwa Allah selalu memberikan jalan yang terbaik bagi hamba-Nya atas tiap-tiap masalahnya. Allah tidak akan memberikan suatu cobaan kepada hamba-Nya diluar batas kemampuan hamba-Nya. Maka dari itu sudah sepantasnya kita memiliki semangat yang tinggi untuk mengatasi setiap masalah yang datang dalam kehidupan kita yang datang silih berganti. Percaya dan yakin bahwa masalah tersebut pasti ada jalan keluarnya. tentunya dengan melakukan berbagai usaha agar masalah tersebut terselesaikan.
Namun apabila masalah tersebut belum juga terselesaikan, maka janganlah berputus asa. Karena sejatinya setiap masalah pasti mempunyai jalan keluar. Ada awal pasti ada akhir. Ada hulu pasti ada hilir. Hanya jalan dan waktu saja yang akan membuktikan keduanya.
Maka dari itu apabila kita mendapatkan suatu masalah, hendaklah kita selesaikan dengan penuh semangat dan kesabaran. Agar masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Namun jika masalah tersebut telah terselesaikan, jangan jadikan hal tersebut sebagai sesuatu yang telah lalu. Tetapi jadikanlah hal tersebut sebagai sebuah pengalaman yang berharga. Jadikanlah pengalaman tersebut sebuah pembelajaran yang membuat pribadi kita menjadi lebih baim lagi. Serta apabila kita bertemu dengan masalah yang lebih sulit lagi dari sebelumnya, janganlah langsung berputus asa. Berusahalah untuk menyelesaikannya. karena dengan semangat tersebut akan tercipta pribadi yang akan lebih baim pada diri kita.
rekomendasi :
http://dewiibawell.blogspot.com/2010/05/gairah-mengatasi-kesulitan.html

Sumber : grafityindonesia.wordpress.com

Manusia dan Harapan : Kepercayaan Diri

Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan adalah percaya diri. Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya. Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.

Sebenarnya apa sih yang kita maksudkan dengan istilah pede/kepercayaan diri itu?

Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.

Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.

Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan pede/kepercayaan diri yaitu ada empat macam, yaitu :

  1. Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.
  2. Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda.
  3. Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.
  4. Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)

Berdasarkan itu semua, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :

a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)

Sebaliknya, orang yang kepercayaan diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.


Sumber : ilmupsikologi.wordpress.com

Manusia dan Kegelisahan : Ketidakpastian

Minggu lalu saya membaca sebuah catatan yang dibuat oleh salah seorang terkenal di kota saya. Selain sebagai pejabat di Propinsi Kalimantan Timur, Beliau juga adalah Rektor sebuah universitas.

Tulisan itu tentang ketidakpastian dalam hidup, mungkin karena saat ini Beliau sedang menghadapi cobaan yang cukup berat maka catatan itu dibuat. (Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir bathin untuk Beliau dan keluarga serta memberikan jalan keluar dari masalah tersebut)

Kita semua pasti setuju bahwa dalam menjalani kehidupan ini kita selalu beriringan dengan satu hal yang namanya KETIDAKPASTIAN. Pada dasarnya kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada diri kita dimasa yang akan datang. Tidak usah sampai satu bulan atau satu tahun yang akan datang, beberapa menit kedepan pun kita tidak bisa memperkirakan apa yang bakal terjadi.

Semua kemungkinan bisa terjadi, sebuah kegagalan, datangnya musibah didalam keluarga, bencana alam bahkan kematian, kita tidak pernah tahu dengan pasti kapan datangnya.

Demikian juga sebaliknya kita tidak bisa memastikan secara pasti tentang keberhasilan, pencapaian ataupun kesuksesan.

Ada banyak nasehat yang mengatakan bahwa untuk meminimalkan ketidakpastian maka yang bisa kita lakukan adalah MEMBUAT PERENCANAAN DAN PERSIAPAN YANG BAIK.

Baiklah, kita mungkin bisa membuat perencanaan tentang sebuah kesuksesan dengan menyusun sebuah persiapan dan tindakan-tindakan dengan teliti serta detail. Atau paling tidak dengan perencanaan itu kita bisa memperkecil terjadi kegagalan. Tetapi tetap saja kepastian seratus persen itu belum tentu bisa kita dapatkan.

Manusia dalam perhitungannya mencoba menyebutkan selisih antara rencana dan kenyataan ini dengan sebutan penyimpangan atau deviasi, itu adalah proses ilmiah untuk membenarkan adanya sesuatu yang unpredictible.

Sebagai umat beragama, maka kita bisa meyakini bahwa dari setiap ketentuan Allah akan selalu ada hikmah baiknya.

Bisa kita bayangkan seandainya KETIDAKPASTIAN tidak pernah ada dan yang ada hanyalah KEPASTIAN, pastinya akan mengerikan. Kita tahu secara pasti kapan datangnya suatu musibah atau kita akan mengetahui sejak awal bahwa usaha kita pasti akan mengalami kegagalan, bahkan kita bisa mengetahui dengan pasti kapan waktunya kematian datang menjemput kita.

Tentunya manusia akan malas untuk berusaha, takut untuk mencoba dan selalu terpuruk dalam rasa putus asa atau mungkin saja menjadi stress dan depresi karena bayangan kegagalan dan hal-hal buruk yang telah kapan datangnya.

Maka hikmah dari KETIDAKPASTIAN adalah untuk mengingatkan kita agar selalu ingat kepada Sang Pencipta, agar selalu sadar bahwa usaha tidak akan bisa terjadi Ijin dan tanpa Kehendak serta Ridha-NYA. Dengan demikian akan timbul keikhlasan dan ketenangan, tawakal dan sabar terhadap segala kemungkinan. Sehingga rasa tertekan dan depresi karena ketidak pastian itu bisa dihilangkan.

Ketidakpastian menuntun manusia agar selalu membuat perencanaan dan mempersiapkan dirinya dalam setiap usaha dan upaya, selalu ingat untuk mengevaluasi dan instrospeksi diri, selalu memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, karena manusia tidak bisa menyelesaikan segala masalahnya sendiri, manusia memerlukan orang lain.

Ketidakpastian membuat kita peka dengan ancaman dan pandai melihat peluang dan bisa mendorong manusia untuk tegar dan kuat sehingga mampu bertahan dalam krisis kehidupannya.

Jadi intinya KETIDAKPASTIAN adalah tanda cinta kasih Allah SWT kepada seluruh mahluk-NYA. Agar manusia terus mempunyai ASA & HARAPAN serta terus ber SEMANGAT memperjuangkan kehidupannya.


sumber : berandahati.com

Manusia dan Kegelisahan : Kesepian

Tentang Soe Hok Gie dan film Gie
Menonton film Gie adalah menonton potret manusia kesepian. Gie, atau Soe, adalah panggilan Soe Hok Gie, seorang aktivis dan mahasiswa idealis tahun 60an yang banyak menulis, menyuarakan ketidakadilan dan mengkritik pemerintah. Ia juga mahasiswa pecinta alam yang merasa perlu mereguk kekuatan di gunung ketika susah dan bahkan mati muda di puncak Gunung Semeru, yang sekarang masih menyimpan tugu kenangan dengan namanya.
Catatan harian Gie diterbitkan menjadi buku Catatan Seorang Demonstran oleh LP3ES dan menjadi buku ‘wajib baca’ bagi aktivis mahasiswa. Buku ini kemudian menjadi dasar film Gie. Dalam buku itu terekam betul jiwa Soe Hok Gie yang gelisah dan penuh pemberontakan bahkan sejak masih sangat muda, yang membuatnya jadi kelihatan berbeda dari teman-teman sebayanya. Buku milikku yang sudah tua, kertasnya menguning dan gampang sobek inilah yang kuambil dari rak dan kubaca kembali setelah menonton film Gie.
Gie, lahir tahun 1942 di sebuah keluarga Tionghoa, dari ayah yang seorang sastrawan. Ayah yang digambarkan apatis dalam film itu sebetulnya adalah seorang sastrawan besar pada jamannya. Gie adalah adik Soe Hok Djien alias Arief Budiman, seorang intelektual Indonesia yang vokal. Sejak mudanya Gie memang sudah kelihatan berbeda dari anak-anak lain, dia punya jiwa yang berani menyuarakan apa yang dianggapnya sebagai kebenaran, bahkan kalau itu harus membuatnya bergesekan dengan ‘kekuasaan’, yang dalam hal seorang anak SMP adalah guru-guru dan pejabat sekolah. Selain protesnya terhadap guru yang tidak mau disalahkan, catatan hariannya semasa SMP masih mencatat hal-hal sehari-hari yang dialami seorang anak SMP. Perubahan besar terasa setelah dia belajar di tingkat berikut di SMA Kanisius – bacaannya makin serius, pemikirannya makin tajam dan protesnya makin lantang. Patut dikagumi keberaniannya menyuarakan kritik pada pemerintah di umurnya yang baru 17an tahun – ingat, ini adalah jaman yang belum begitu terbuka. Tapi jadi terasa betapa makin berbedanya si kutu buku Gie dengan anak seusianya.

Semasa kuliah di Fakultas Sastra UI kemampuannya makin di asah. Ia makin lantang dan makin tajam. Mungkin pendapat-pendapatnya bukan tanpa kesalahan, tapi semangatnya yang luar biasa dan kepekaannya pada kemiskinan serta pembelaannya pada rakyat membuat protesnya bergema. Di tengah kisruhnya suasana politik saat itu, ia juga ikut turun ke jalan, karena menurutnya lebih baik mahasiswa turun sebelum rakyat akhirnya tak tahan dan memberontak menghasilkan chaos.

Gambaran masa kuliah Gie di dalam film mengingatkanku pada masa-masa di kampus dulu. Di tahun 90an di UGM politik aliran seperti yang terlahir di jaman Gie masih ada. Mahasiswa terpecah-pecah, terutama saat-saat pemilihan anggota Himpunan Mahasiswa dan Senat. Kampus jadi terkota-kotak dalam warna-warni merah, hijau, putih dan entah warna lain. Gie jadi teladan yang baik karena bisa berdiri di tengah, tidak kanan maupun kiri.

Pada jamanku kuliah dulu mahasiswa yang tidak terjun ke ‘politik kampus’ sering dicibir. Mereka-mereka yang ‘hanya’ giat di bidang kesenian atau olahraga sering dianggap apatis. Padahal Gie menunjukkan bahwa membawa bendera Mapala yang merangkul semua orang bukan berarti tidak punya perhatian terhadap masalah bangsa. Malah sebaliknya, ia membesarkan Mapala UI tapi juga tidak melepaskan dari persoalan-persoalan bangsa.

Gie si manusia yang kesepian bukan tidak punya teman. Temannya banyak dan setia padanya. Ia kelihatan kesepian karena ia begitu kelihatan berbeda dari orang-orang di sekitarnya, karena kekeraskepalaannya untuk selalu bersikap oposisif dan mengoreksi pemerintah atau lingkungan tempat dia berada, termasuk di lingkungan FSUI tempat dia akhirnya mengajar. Dalam film kesepian Gie tergambarkan dengan berjalan sendirian di lorong-lorong kampus. Kata-kata Gie yang paling terkenal mungkin adalah kutipan ini: "Seorang filsuf Yunani pernah menulis ... nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda." Dan akhirnya dia pun mengalami itu, mati muda. Tapi setelah banyak berkarya, menulis dan menulis. Perjuangan dan pemikiran Gie diingat dan dikenal karena dilahirkan dalam bentuk tulisan. Mungkin banyak mahasiswa lain sejamannya yang idealis dan juga berjuang, tapi tidak lagi diingat karena tidak melahirkan tulisan. Satu contoh lain intelektual muda yang diingat karena banyak menulis adalah Ahmad Wahib, yang bukunya Pergolakan Pemikiran Islam juga jadi bacaan ‘wajib’ aktivis mahasiswa.
Menonton film Gie sempat membawa kenangan ketakutan, karena ada saat-saat yang mengingatkan pada film Pemberontakan G30S PKI yang dulu saat SD setiap tahun harus kutonton bersama teman-teman sekelas, dan selalu menimbulkan mimpi buruk di malam harinya. Suasana gelap penuh asap rokok dan lirikan-lirikan tajam penuh curiga mewakili suasana ketidakpastian di sekitar tahun 1965, saat mana lawan mana kawan tidak jelas kelihatan. Dalam catatan harian Gie yang dibukukan, tidak ada catatan peristiwa-peristiwa sekitar tahun 1965. Tokoh Han sahabat karibnya ketika kecil dalam film yang kemudian menjadi anggota PKI dan hilang tak tentu rimbanya juga tidak ada
Film Gie jadi terasa melengkapi bukunya. Film ini menunjukkan kehidupan Gie sebagai manusia, bukan cuma Gie sang idola. Tentu saja si Gie manusia yang ditunjukkan dalam film ini adalah Gie menurut interpretasi sutradara Riri Riza. Kisah cintanya yang tertuang di catatan hariannya agak berbeda dengan yang ditunjukkan dalam film. Dalam film juga kelihatannya hubungannya dengan Djien (Arief) kaku sekali, padahal dari buku aku menganggap mereka cukup dekat. Mungkin perbedaan-perbedaan ini adalah bagian interpretasi Riri Riza atau bisa juga merupakan masukan dari keluarga dan teman-teman Gie yang memberi masukan untuk film ini.
Karena dibuat dari catatan harian, aliran cerita yang ditampilkan kadang agak terputus-putus. Juga kadang dialog Gie jadi terasa seperti monolog. Tapi film ini menampilkan gambar-gambar indah dengan komposisi yang bagus dan permainan cahaya yang menarik, patut diatungi jempol. Potret Gie yang membaca buku di ruang kumuh rumahnya dengan cahaya samar dari jendela kelihatan begitu puitis. Rekonstruksi kehidupan Indonesia tahun 1960an juga bagus, lengkap dengan mobil-mobil tuanya. Walaupun latar belakang kisah adalah di Jakarta, shooting dilakukan di Jakarta dan Semarang dan ini bisa dilihat dengan jelas oleh kami dari Sahabat Museum yang bisa mengenali dengan jelas daerah-daerah Kota Lama Semarang.
Keberanian sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana untuk mengangkat film ini patut dikagumi. Di sini mereka menampilkan bendera PKI yang bagi sebagian masyarakat dan pemerintah kita masih jadi momok. Juga adegan pembantaian orang-orang yang dianggap pengikut PKI, mungkin baru pertama kali terlihat dalam sebuah film Indonesia. Selain itu film ini yang diakui sendiri oleh Mira sebagai bukan film komersial ini dibuat dengan biaya mahal.
Ada kompromi-kompromi yang harus dibuat tentunya. Budaya pop jadi mau tak mau terasa karena wajah pemeran Nicholas Saputra yang identik dengan potret anak muda masa kini, yang jelas bukan potret Gie. Tapi bisa dimaklumi – wajahnya menjadi daya tarik untuk film ini, dan menjadi penyeimbang tempo film yang lambat dan durasinya yang panjang. Tapi bahkan wajah Nicholas pun tidak bisa menahan sebagian penonton keluar dari gedung bioskop sebelum selesai. Memang banyak penonton kita yang sudah terlalu terbiasa dengan tempo cepat film-film Hollywood sehingga kurang bisa menonton film-film alternatif seperti ini.

Mungkin ada banyak aktivis dan intelektual yang merasa kesal karena pem-budayapop-an kisah Soe Hok Gie, seperti mengapa buku Catatan Seorang Demonstran harus dicetak ulang dengan gambar sampul seorang Nicholas Saputra, yang jelas-jelas bukan Gie. Tapi semoga dengan itu jadi lebih banyak lagi orang yang mau membaca buku Gie. Karena akan baik kalau profil Gie semakin dikenal. Semangat dan idealismenya bisa jadi teladan yang baik buat kita.

Sumber : my-musings.blogdrive.com

Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian : Kesadaran

pastinya di dunia ini terdapat tingkatan-tingkatan, seperti tingkatan sekolah, tingkatan jabatan pekerjaan dan lainnya. namun dalam hal ini saya akan membahas tingkatan-tingkatan manusia dalam hal kesadaran.

Tingkatan – tingkatan Manusia dalam hal kesadaran adalah :

  1. Yang terpenting adalah diri sendiri ! , apapun yang terjadi biarpun orang lain susah , sedih , duka . Orang yang type ini tidak akan terpengaruh asal tidak terusik dirinya dia tidak perduli !! Ini adalah Kesadaran dasar ( Ego )
  2. Mau memberi kalau di beri !! , yang type ini kesadaran tingkat kedua . Dimana orang Type ini sifatnya menunggu orang lain , kalau dia diberi baru dia akan memberi dan sebaliknya kalau tidak diberi diapun tidak akan memberi.
  3. Kalau memberi akan mendapat !! , ini kesadaran tingkat Tiga . Mereka berkeyakinan bahwa pemberian mereka akan kembali kepada mereka pula. Ibarat orang beli pasti dapat barang , ibarat orang bekerja pasti dapat upah . Mereka memberi tapi berharap kembali.
  4. Yang penting adalah memberi !! , Ini adalah kesadaran tingkat ke Empat , kesadaran inilah yang orang banyak mengenal dengan nama tulus , ikhlas dst. Beliau tidak pernah berfikir dapat apa ? , tapi yang beliau fikirkan adalah apa yang dapat diperbuat ? apa yang dapat dilakukan ? untuk kebaikan semua orang . Tanpa memandang siapa ?, dan kenapa? apa lagi akan mendapat apa ?!

Ini Universal dan realistis !! Kesadaran mana yang kita punya ? Itulah yang membedakan derajat kita dihadapan Tuhan. Di samping Ilmu dan Amal yang kita miliki……

sumber : mpu4elcom

Manusia dan Tanggung Jawab

Yah…lagi – lagi masih masalah manusia. Dimana manusia merupakan mahluk tuhan yang unik sekaligus kompleks tetapi juga sederhana. Artinya adalah secara manusia dapat didefinisikan secara sederhana menurut bentuk fisiknya. Tetapi pada dasarnya definisi tentang manusia sangatlah rumit dan sangat – sangat kompleks serta sangat tidak mudah untuk didefinisikan secara terperinci.

Manusia merupakan mahluk individual (pribadi), manusia juga mahluh sosial (berkmasyarakat) dan manusia juga merupakan mahluk pengabdi dalam batasan seorang hamba (religi) artinya adalah manusia itu sendiri sebagai mahluk tuhan. Jika ditinjau dari definisi manusia dari aspek tersebut diatas maka tidak akan terlepas peranan manusia di dunia ini yang mencakup ketiganya secara sederhana namun kompleks. Sehingga dari pernyataan dan definesi tersebutlah dapat disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk pembelajar.

Aktor terhebat dengan karakteristik yang menjiwai peranannya dalam bermain sinetron didunia ini dengan skenario dan sutradara tuhan adalah manusia. Ketika manusia sudah menentukan peranannya sendiri baik secara langsung atau tidak langsung maka manusianya itu sendiri akan terikat oleh sebuah sistem permainan tuhan dan permasalahan yang tidak mudak, yaitu tanggung jawab.

Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.

Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat – obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab. Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal – hal yang benar.

Jika si manusianya tidak mau dan tidak dapat bertanggung jawab, maka si manusianya secara tidak langsung tidak sadar atau bukan manusia. Hanya saja perwujudan secara fisik tampak seperti manusia.

Urusan hati adalah urusan tuhan…

Masalah hati adalah permasalahan manusia…


Sumber : kompasiana

Manusia dan Pandangan Hidup : Cita-Cita

Berbicara tentang manusia memang tidak ada habisnya, yang kesemuanya itu telah dimuai sejak awal Adam dicitakan atau mungkin sejak Adam melanggar larangan Tuhan Sang Maha Pencipta hingga dibuang dari tempat yang penuh kenikmatan “konon”.

Berawal dari sinilah maka banyak permasalahan – permasalahan yang timbul hingga saat ini, yang kesemuanya tidak dapat dipisahkan dari pola pikir yang telah membentuknya “manusia”. Karena pada dasarnya pola pikir itu sendiri yang telah membentuk paradigma berpikir dan pandangan – pandangan hidup manusianya. Sehingga pola pikir dan pandangan hidup setiap manusia berbeda – beda tergantung dari apa yang ia dapat atau permasalahan – permasalahan yang sering dihadapinya.

Setiap manusia pasti memiliki pola pikir dan cara pandang tentang segala hal, karena pada setiap manusia dilengkapi dengan akal. Dari permasalahan – permasalahan yang sering dihadapinya akan melahirkan satu padanganan tentang bagaimana cara atau solusi untuk menghadapi permasalahan – permasalahan itu. Baik permasalahan yang dihadapi tentang suatu keinginan, ambisi serta cita – cita hingga konsep kehidupan yang dilaliuinya.

Pola pikir itu sendiri dapat timbul dengan sendirinya ketika manusia itu terbentur oleh suatu permasalahan hingga akhirnya ia akan terbentuk karakternya oleh permasalahannya itu sendiri. Karena ketika kita mulai berpikir maka kita sendiri telah dihadapi oleh suatu masalah yang mungkin permasalahannya terlalu abstrak hingga sulit untuk diungkapkan dengan kata.

Pandangan – pandangan hidup pada dasarnya terbentuk oleh beberapa faktor yang sangat dominan mempengaruhi manusia, antara lain ;

  1. Cita – cita → Cita dan angan merupaka awal dari suatu permasalahan yang akan dihadapi sehingga dapat membentuk karakter berpikir serta pola pikir dan pandangan hidup dari suatu permasalahan yang timbul. Karena setiap kita bercita – cita atau menginginkan sesuatu maka kita juga akan berpikir bagaimana meraih dan mewujudkannya, sehingga cita – cita dapat menjadi faktor yang sangat mempengaruhi pola pikir dan pandangan hidup seseorang.
  2. Pengalaman → Pengalaman merupakan guru terbaik yang dimiliki oleh setiap orang. Belajar tidak hanya membaca atau mendengar dan menulis saja, Belajar yang baik adalah memadukan ketiganya menjadi satu kesatuan yaitu melakukan dengan melakukan maka kita akan membaca karakter permasalahan, menganalisi permasalahan serta mencari solusi dari permasalahan yang dihadapai “analisis” seningga dengan melalukan maka kita telah belajar baik disengaja atau tidak.
  3. Pendidikikan → Pendidikan merupakan faktor penunjang dari suatu pola pikir cara pandang karena pada dasarnya pendidikan dapat merubah pola pikir dan cara berpikir seeorang. Tentunya akan sangat berbeda cara berpikir dan cara menyelesaikan suatu permasalahan seorang yang mengenyam pendidikan dengan orang yang tidak mengenyam pendidikan. Meski pendidikan tidak dapat sepenuhnya menjadi jaminan pembentukan karakter seseorang tetapi minimal dari pendidikan itulah seseorang dapat menjadi sedikit dewasa dalam segala hal.
  4. Pergaulan → Karakter manusia dapat terbentuk oleh pergaulan baik pergaulan dalam akademis “sekolah, kampus atau lembaga lainnya”, ataupun non akademis “keluarga dan masyarakat”. Pergaulan dapat membentuk kepribadian dan pola pikir seseorang. Maka dalam pembentukan pola pikir dan cara pandang pergaulan sangat mempengaruhi karena dalam pergaulan maka kita belajar melakukan “Pengalaman”.

Keempat faktor tersebut merupakan faktor yang membentuk dan mempengaruhi pola pikir, kedewasaan dan pandangan hidup seseorang karena tidaklah mungkin pandangan hidup serta paradigma beripkir dan kedewasaan seseorang dapat timbul tanpa adanya faktor yang mempengaruhi dan membentuknya, dalam hal ini adalah permasalahan – permasalahan yang dihadapi baik dalam pencapaian suatu tujauan yang berkaitan dengan cita dan angan hingga masalah percintaan.


Sumber :kompasiana

Manusia dan Pandangan Hidup

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pedoman, pegangan, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Oleh karena itu pandangan hidup tidak timbul dalam waktu singkat, melainkan melalui proses yang lama dan terus-menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat di uji kenyataannya. Pandangan hidup yang diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung atau suatu organisasi yang disebutideologi .


Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :

  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya .

  2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kubudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara .

  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya .


Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur, yaitu :

  • Cita-cita

Adalah keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita tersebut disebut angan-angan.

Dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita-cita tergantung 3 faktor, yaitu :

  1. factor manusia yang mempunyai cita-cita.

  2. kondisi yang dihadapi selama mencapai cita-cita.

  3. seberapa tinggi cita-cita yang hendak dicapai.


  • Kebajikan

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Semua orang mempunyai suara hati yang selalu mendesaknya untuk berbuat baik. Manusia diharuskan untuk selalu melakukan perbuatan sesuai suara hatinya. Jadi, kebajikan juga dapat diartikan sebagai perbuatan yang sesuai dengan suara hati, suara hati masyarakat, dan hukum Tuhan .

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah :

  • Faktor pembawaan

  • Faktor lingkungan

  • Pengalaman


    • Usaha/Perjuangan

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita yang dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau kasmani atau kedua-duanya. Dalam berjuang atau berusaha manusia dibatasi oleh kemempuan yang akan membedakan tingkat kemakmuran antara satu dengan yang lainnya .


  • Keyakinan atau Kepercayaan

Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan .

Menurut Prof.Dr.Harun Nasution ada 3 aliran filsafat, yaitu :

  • Aliran naturalisme

Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib yan merupakan kekuatan tertinggi yaitu Tuhan atau Nature (bagi yang tidak percaya Tuhan) .

  • Aliran intelektualisme

Aliran ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal. Aliran ini akan menyebabkan pertentangan antara akal dengan hati nurani, karena aliran ini ditekankan pada akal, maka manusia yang berfikir rendah (bodoh) akan dikuasai oleh manusia yang berakal (berilmu/berteknologi).

  • Aliran gabungan

Aliran ini didasarkan oleh akal dan juga kekuatan gaib. Apabila akal dan kekuatan giab dijadikan dasar secara berimbang, pandangan hidup ini disebut dengan Sosialisme-Religius . Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan .

Sumber : wartawarga

Manusia dan Keadilan

Dalam hidupan kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukan perlakuan yang tidak adil atau bahkan sebaliknya, melakukan hal yang tidak adil. Dimana pada setiap diri manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalui dibenturkan oleh permasalahan – permasalahan dan kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.

Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Nah… cara itulah yang dapat menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apabun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.

Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.

Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Aristoteles, keadilan akan dapat terwujud jika hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan sebaliknya, hal – hal yang tidak semestinya diperlakukan tidak semestinya pula. Dimana keadilan memiliki cirri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hokum.

Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.

Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.

Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;

1. Faktor ekonomi. Setiap berhak hidup layah dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya.

2. Faktor Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.

3. Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikapadil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.

4. dan lain sebagainya.

Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.


Sumber : filsafat.kompasiana

Manusia dan Penderitaan

MANUSIA dan PENDERITAAN

• Pengertian Penderitaan
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
• Siksaan
Siksaan yang sifatnya psikis,misalnya :
1. kebimbangan
2. kesepian
3. ketakutan
• sebab orang merasa ketakutan
a. claustrophobia : takut terhadap ruang tertutup
b. Agorophobia : takut terhadap ruangan terbuka
c. Gamang : takut berada di tempat ketinggian
d. Kegelapan : takut bila berada di tempat gelap
e. Kesakitan : takut yang disebabkan rasa sakit
f. Kegagalan : takut akan mengalami kegagalan
Penderitaan menaggung atau merasakan sesuatu lahir ataupun batin,penderitaan termasuk realita dunia dan manusia intesitas penderitaan bertinkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya suatu penderitaan,suatu pristiwa yang di anggap penderitaan seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain dapat pula suatu penderitaan menimbulkan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah seseorang untuk mencapain kenikmatan dan kebahagiaan
Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup,berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik,penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia penderitaan ini kadang di sebut nasib buruk.Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk ituh manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.Selain ituh juga perbuatan buruk manusia terhadap linkunganya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan ituh baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah logsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan.adapun selain ituh manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap dalm dirinya.Sikap yang timbul dapat beru[a sikap positf atau negatif.Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak berbahagia sikap kecewa,tidak bahagia,putus asa ingin bunuh diri.Sebaliknya sikap positif menimbulkan mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitan melainkan perjuangan utuk membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan ituh hanyalah bagian dari kehidupan
Intinya dalam kehidupan pasti ada penderitaan yang di alami oleh karena ituh tergantungkita untuk mesikapi agar penderitaan terlihat lebih indah
- bentuk-bentuk Frustasi
a. agresi
b. regresi
c. fiksasi
d. proyeksi
e. identifikasi
f. narsisme
g. autisme
* Penderitaan dan sebab-sebabnya
– Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
– Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
* Pengaruh penderitaan
– Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan
– Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin
bunuh diri

Sumber : arisudaryatno

Manusia dan Cinta Kasih: Kekeluargaan

Cinta Kasih merupakan salah satu hal yang paling penting di dunia ini. Bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa:CINTA KASIH akan membuat dunia ini INDAH. Tanpa Cinta Kasih mustahil Kedamaian Dunia akan terwujud. Tetapi sangat disayangkan bahwa banyak orang yang mengalami ‘Krisis Cinta Kasih’, dan cinta kasih mereka memudar seiring berjalannya waktu.
Mengapa hal ini terjadi ? Karena banyak orang yang tidak mengerti bahwa kunci untuk memiliki cinta Kasih yang tidak pernah pudar adalah justru membagi cinta kasih dengan orang lain, dan bukan hanya menerima. Berikut ini beberapa tips mengenai apa yang dapat kita lakukan dalam membagi cinta Kasih kita dengan orang lain:1. Berikan suatu tanda mata kepada orang yang kita kasihi. Saat kita memberikan hadiah berupa barang, barang tersebut bukan dinilai dari seberapa mahal pemberian tersebut. Suatu barang akan memiliki makna dan nilai lebih bila diberikan dengan hati yang tulus dan keinginan untuk menyenangkan hati orang yang kita kasihi. 2. Berikan kata-kata positif untuk orang lain.
Pada saat kita melihat orang lain berprestasi, jangan ragu-ragu untuk memberikan suatu pujian yang tulus dan ucapan selamat atas prestasi tersebut.
Begitu pula pada saat kita melihat orang lain yang sedang mengalami masalah, belajarlah untuk memberikan kata-kata yang memberikan semangat dan dukungan untuk dia, dan bila memungkinkan membantu dalam memberikan solusi bagi orang tersebut. 3. Memberikan bantuan bila diperlukan. Kita harus memiliki inisiatif untuk mau menawarkan diri untuk siap membantu orang lain. Dengan catatan semua yang menjadi prioritas pekerjaan pribadi kita telah terselesaikan, maka kita dapat menawarkan bantuan kepada orang lain. Beberapa orang akan merasa sangat senang bila mereka mendapatkan bantuan untuk mempercepat penyelesaian dari pekerjaannya, walaupun mereka tidak memintanya. 4. Luangkan waktu untuk orang yang kita kasihi.
Seringkali untuk beberapa orang, meluangkan waktu untuk mereka adalah suatu hal yang sangat penting. Walaupun itu mungkin hanya 1 jam atau 15 menit sekalipun, tapi bila benar-2 dalam waktu tersebut kita benar-2 mencurahkan perhatian kita sepenuhnya kepada orang tersebut.
Maka waktu itu akan menjadi sangat berharga baginya. Selama waktu tersebut, konsentrasikan diri Anda untuk berinteraksi penuh dengan orang yang kita kasihi tersebut, dan jangan memikirkan hal-2 yang lain.
Kebersamaan adalah hal yang sangat penting dan mempunyai arti. 5. Berikan sentuhan fisik bila diperlukan.
Walaupun hanya sekedar berjabat tangan pada saat memberikan ucapan selamat bagi orang yang berprestasi, bila hal tersebut dilakukan dengan tulus, maka sentuhan fisik yang terjadi akan merupakan suatu hal yang sangat berharga baginya. Bila kita sedang berhadapan dengan orang yang kita kasihi, seperti pasangan, anak atau orang tua kita, sentuhan fisik ini dapat memiliki bentuk yang lebih luas, seperti mencium, membelai rambut, merangkul, memberi tepukan lembut di punggung, dsb. Jadi pada dasarnya, kelima hal tersebut di atas hanya dapat dilakukan bila kita tidak menjadi orang yang hanya mementingkan diri sendiri. Kita harus belajar untuk memperhatikan orang lain dan melihat apa yang menjadi kebutuhan mereka, terutama bila orang tersebut adalah orang yang kita kasihi.
Bila kita terus bersikap egois, maka kita tidak akan pernah dapat memberikan cinta kasih dengan tulus, dan dengan sendirinya cinta kasih yang kita terima pun akan cenderung merupakan cinta kasih yang tidak tulus pula.
Mari kita mulai mewarnai dunia ini dengan cinta kasih yang sebenarnya, “Cinta Kasih yang Murni”…agar dunia ini Sempurna Indahnya !.

Manusia dan Cinta Kasih: Cinta antara Pria dan Wanita

MEMAHAMI SIKLUS CINTA PRIA
Dalam hubungan cinta, pria dapat diibaratkan dengan karet gelang. Mereka mulur kemudian mengerut kembali. Molor sampe batas maksimalnya, kemudian kembali lagi dengan kekuatan maksimum. Siklus ini meliputi mendekat, menarik diri, kemudian mendekat lagi. Ato maju, mundur, maju, mundur, maju, mundur terus-terusan seumur hidup mereka.

Ketika seorang pria jatuh cinta, maka dia akan berusaha mendapatkan dambaan hatinya. Dia menelepon, memberi hadiah, memperhatikan, dan mengajak kencan. Ketika si wanita menerima cintanya, si pria pelan – pelan menarik dirinya. Alasannya bisa bermacam-macam, bisa karena pekerjaan, bisa karena keluarga, atau karena sudah mendapatkan apa “yang diinginkannya”. Sampai tahap ini, jatuh cinta yang indah tadi akan berubah bentuknya. Di sinilah ujian cinta itu muncul. Apa yang akan dilakukan wanitalah yang akan menentukan berhasil tidaknya perjalanan cinta ini. Tanpa memahami karakter cinta pria ini, jatuh cinta yang awalnya indah, bisa berakhir dengan putus cinta.

Mengapa pria menarik dirinya ? Mengapa dia menjauh di saat anda, kekasih hatinya, sedang berbunga-bunga ? Apakah anda telah melakukan kesalahan fatal ? Apakah anda tidak sesuai dengan harapannya ? Atau apakah anda bukan wanita idamannya ? Nah...jawaban saya adalah :

  1. Hal itu bukan kesalahan anda sebagai seorang wanita. Ingat dan camkan !
  2. Pria menjauh karena itulah siklus cintanya. Maju – mundur – maju dengan kekuatan penuh. Pahami hal ini !
  3. Dan siklus ini tidak dapat dihindari atau dicegah !

Pria perlu menarik diri untuk memuaskan kebutuhannya akan kebebasan atau otonomi. Setelah mulur, secara tiba-tiba ia akan berbalik kembali. Setelah memisahkan diri sepenuhnya, tiba-tiba ia kembali merasakan kebutuhan akan cinta dan kehangatan. Secara otomatis ia akan terdorong untuk memberikan cintanya dan menerima cinta yang diperlukannya. Saat pria mendekat kembali, ia melanjutkan hbungan pada tingkat kehangatan yang sama dengan saat ia menarik diri. Ia tidak merasa perlu mengulangi hubungan dari awal lagi.

Bila seorang pria tak punya kesempatan untuk menghilang, ia takkan pernah berkesempatan merasakan keinginan kuat untuk berdekatan. Penting bagi seorang wanita untuk memahami bahwa apabila mereka memaksa ingin terus-terusan berdekatan atau “mengejar-ngejar” pria pasangannya yang sedang menarik diri, pria itu akan senantiasa mencoba melarikan diri dan menjauhkan diri. Ia tak pernah punya kesempatan untuk merasakan dorongan kuat atas cinta.
Ketika ia menarik dirinya, ia tampaknya tidak menaruh perhatian atau tidak berminat kepada pasangannya. Namun tiba-tiba ia merasakan tak dapat hidup tanpa dambaan hatinya. Kini ia kembali merasakan kebutuhan akan keakraban. Kekuatannya pulih kembali, karena hasratnya untuk mencintai dan dicintai telah muncul kembali.

Pria secara otomatis berubah-ubah antara membutuhkan kedekatan dan kemandiran. Ketika kebutuhannya akan kehangatan dan kedekatan telah terpenuhi, ia merasakan dorongan untuk menarik diri. Ia ingin merdeka dan menjadi dirinya sendiri.
Bentuk penarikan diri ini seperti “Aku perlu ruangan”, atau “Aku perlu menyendiri”. Bisa juga “Aku perlu waktu untuk diriku sendiri.” Hal ini merupakan naluri alamiah seorang pria, tidak bisa dihindari. Seperti orang lapar, dia tidak meminta untuk lapar, tetapi rasa lapar itu muncul secara alami.

Sampai tahap tertentu, pria kehilangan dirinya sendiri karena terlalu terlibat dengan pasangannya. Dengan merasakan kebutuhan-kebutuhan, kesulitan, keinginan, dan emosi pasangannya, pria jadi kehilangan kontak dnegan diri pribadinya. Menarik diri memungkinkan ia memulihkan kembali batas-batas pribadinya dan memuaskan kebutuhannya untuk merasa mandiri.

KESALAHAN YANG DILAKUKAN WANITA
Wanita yang tidak memahami siklus cinta pria ini akan bingung. Dan ketika seorang wanita bingung, maka ia akan bertanya. Lagipula, seorang wanita mempunyai intuisi yang tajam, dia bisa “merasakan” ada yang tidak beres dengan pasangannya. Di sinilah awal pertengkaran dalam hubungan muncul.

Memang, benar ada sesuatu yang tidak beres dengan pria idamannya. Namun hal itu bukan karena dirinya, pekerjaanya, atau hal-hal lainnya. Cuman siklus cinta saja, hal ini alamiah serta normal. Dan umumnya, wanita merasa bersalah dan ingin membantu pasangannya. Seringkali hal ini bukannya menyelesaikan masalah, malahan menimbulkan masalah. Coba bayangkan, anda ingin sendiri dan menenangkan diri. Eh...ada orang yang malah nanya-nanya dan deketin anda. Karena anda sedang suntuk, maka jawaban yang anda berikan pendek-pendek. Dari sisi yang bertanya, ehh....ini anak, dikasih perhatian malah gak dianggep. Bete kaan !!! Yang nanya dan yang ditanya sama-sama keki, bukankah ini menjurus ke arah pertengkaran ?

Secara umum, ada dua kesalahan yang dilakukan oleh seorang wanita tanpa disadarinya. Pertama, dia mencoba mengejar-ngejar saat pria ingin menarik dirinya. Kedua, ia menghukumnya karena menarik diri.

Secara fisik, si wanita akan mengikuti pasangannya kemanapun dia pergi. Secara emosional, wanita mengejar-ngejar pria dengan mengajukan pertanyaan, perhatian dan pujian. Jika cara tersebut tidak berhasil, si wanita akan menjadi sakit hati dan mulai melakukan perlawanan. Ia akan menolak secara seksual, tidak dikasih jatah gitu loh ! Jika hal ini berlanjut, maka hubungan cintanya akan menjadi dingin. Yah, itulah seorang wanita. Ketika dia dikecewakan, bisa lebih kejam dari seorang pria. Saya aja takut setengah mati ketika mantan pacar saya marah ! Sekalipun dia tidak marah kepada saya, nanti...iya...nanti ujung-ujungnya pasti saya kena juga. Ha...ha...ha....

Bila seorang pria dihukum karena menarik diri, ia akan takut melakukanya lagi. Ketika siklus alamnya terputus, hal ini menciptakan kemarahan yang menghambatnya untuk merasakan hasrat akan kemesraan. Kemungkinan besar dia tiak akan muncul kembali setelah menghilang. Namun kebutuhannya akan keintiman tetap harus dipenuhi. Jika dia tidak mendapatkan dari pasangannya, kira-kira dia cari di mana ya ? Mungkin inilah penyebab seorang pria berselingkuh....walaaah....

Sebuah hubungan yang penuh dengan cinta kasih akan membuat waktu hidup ini lebih menyenangkan dan berharga. Dan cinta itu sendiri melibatkan dua orang, seorang pria dan seorang wanita. Cinta itu soal memahami, jika anda paham tentang cinta seorang pria kepada wanita itu cukup. Jika anda juga paham cara wanita mencintai seseorang, itu luar biasa. Hidup akan terasa lebih hidup ! Gak percaya ? Buktikan sendiri !


Sumber : wapannuri.com

Jumat, 28 Mei 2010

Penyebab dan cara mencegah sariawan

Penyakit sariawan atau dikenal dengan sebutan stomatitis adalah pembengkakan atau peradangan yang terjadi di lapisan mukosa mulut.

Daerah yang bisa terkena sariawan termasuk pipi, gusi, lidah, bibir serta langit-langit mulut. Selain itu sariawan juga bisa menyebabkan perdarahan, bengkak serta warna yang memerah.

Memang sariawan bukan penyakit serius. Tapi kalau sudah kena yang satu ini sangat tidak nyaman karena jadi sulit untuk makan atau pun berbicara. Bagaimana caranya supaya tidak diganggu sariawan?

Seperti dikutip dari Healthcentre, Sabtu (27/3/2010) ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sariawan, yaitu:
1. Akibat virus
Sariawan ini disebabkan oleh beberapa bentuk virus yang ada di dalam tubuh, termasuk kasus-kasus khusus seperti yang menyebabkan demam pada kelenjar, herpes dan penyakit mulut lainnya.

2. Akibat bakteri.
Sariawan jenis ini biasanya suka terjadi jika seseorang menderita sakit tenggorokan atau penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri.

3. Akibat jamur.
Sariawan ini timbul saat seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin memerlukan penggunaan antibiotik dosis tinggi.

4. Non-infeksi.
Penyebab paling umumnya adalah terjadinya luka di mulut yang berulang, meskipun tidak diketahui penyebabnya tapi biasanya akan hilang dalam waktu 2 minggu. Sariawan ini juga bisa disebabkan adanya masalah dalam sistem pencernaan, kekurangan vitamin, riboflavin, miacin dan B12.

Selain keempat penyebab di atas, ada juga hal lain yang diduga dapat menyebabkan sariawan seperti kurang menjaga kebersihan mulut, pemasangan kawat gigi atau gigi palsu dan juga konsumsi makanan atau minuman yang panas.

Perawatan yang dilakukan untuk mengobati sariawan adalah dengan mencari sumber penyebab sariawan tersebut. Namun mengatur makanan yang dikonsumsi juga bisa membantu, seperti menghindari makanan yang renyah atau makanan dengan rasa yang tajam. Usahakan untuk menggunakan sikat gigi yang lembut dan tetap menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Jika Anda adalah pengguna kawat gigi atau gigi palsu, maka mintalah dokter untuk memeriksanya saat sedang berkunjung untuk memastikan bahwa tidak ada masalah berarti.

Biasanya sariawan akan hilang dengan sendirinya setelah 4 hari, tapi bila tak kunjung hilang sebaiknya mencari bantuan medis terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri yang membutuhkan antibiotik.

Sebenarnya sariawan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, melakukan pemeriksaan gigi secara teratur serta mengatur pola makan yang baik dengan mengurangi makanan yang dapat memicu iritasi pada lapisan mukosa mulut.

Selain itu pencegahan sariawan juga bisa dilakukan dengan menghindari terjadinya trauma atau benturan seperti menyikat gigi dengan lembut, tidak terburu-buru saat mengunyah makanan serta tidak berbicara saat sedang makan.
[health.detik.com]

Khasiat Aren

Sinonim: Arenga sacchrifera Labill. Familiar Arecaceae (Palmae).
Aren tidak berduri tempel. Batang tinggi sampai 25 m dan diameter 65 cm. sebagian batang yang cukup panjang berdaun, di bawahnya terdapat pelepah daun yang tepinya sobek-sobek terurai menjadi serabut hitam. Tangkai daun sampai 1,5 m, helaian daun panjangnya sampai 5 m. Anak daun sampai 145 kali 7 cm, di bagian bawah terdapat lapisan lilin. Berumah satu, tongkol betina dengan tongkol. jantan panjangnya 2,5 m. Tongkol bercabang satu kali, cabang samping panjang 1,5 m. Bunga jantan berpasangan, panjang 12 – 15 mm. Bunga betina berdiri sendiri, hampir bulat seperti bola. Buah buni bulat peluru, dengan Ujung pesok ke dalam. Seluruh Jawa, dalam hutan atau ditanam 1 – 1400 m di atas permukaan laut. Juga terkenal dengan nama yang lama Arenga saccharifera Labill. Boleh dikatakan semua bagian tanaman dapat dipakai, akarnya sebagai bahan anyaman dan cambuk, batang yang dibelah untuk talang (saluran air), kayunya untuk tongkat jalan dan usuk genting, sayur-mayur, tulang daun untuk sapu dan kranjang, daun muda untuk mengganti kertas rokok, serabut pelepah untuk tali ijuk, genting, keranjang, sapu, sikat, terasnya dibuat “sagu”. Dari tongkol bunga jantan disadap cairan yang mengandung gula, kemudian dibuat gula (gula jawa), kalau dikhamirkan menghasilkan sagu air, arak atau cuka, bijinya dibuat manisan dan dimakan (kolang-kaling). Bagian yang digunakan tuak/legen (hasil peragian dari air bunga) dan akar.
Nama Daerah:
Bak juk, Bak jok (Aceh); Pola, Paula, Bagot, Agaton, Bargot (Batak); Anau, Biluluk (Minangkabau); Kawung, Taren (Sunda); Aren, Lirang, Nanggung (Jawa); Jaka, Hano (Bali); Meka (Sawu); Moke, Huwat (Flores); Akel, Akere, Koito, Akol, Ketan (Sawu); Inru (Bugis); Bole (Roti); Seho (Ternate).
Nama Simplisia:
Arengae pinnatae Radix; Akar Aren.
Khasiat
Diuretik.
Manfaat
Tuak/legen untuk mengatasi sariawan dan sembelit. Akar untuk mengatasi batu ginjal dan ruam kulit.
Ramuan dan Takaran
1. Batu Ginjal
Ramuan: Akar Aren 2 gram, Daun Keji beling 3 gram, Akar Alang-alang 3 gram, Herba Meniran 3 gram, Air 20 ml.
Cara pembuatan: Dibuat infus.
Cara pemakaian Diminum 1 kali sehari, 100 ml.
Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar. Pengobatan dihentikan setelah batunya keluar berupa batu, pasir, atau butiran. Selanjutnya minum rebusan daun kumis kucing dan herba Meniran, sebagai pengganti air teh.
2. Sembelit dan Sariawan
Legen diminum seperti minuman segar lainnya.
Komposisi
Tuak mengandung gula dan minyak lemak.

Sumber: klipingku.com

Berhenti Berharap

BERHENTI BERHARAP
by : me

Kau berikan aku kesempatan
Kau berikan aku harapan
Namun kau tak menyadari
bahwa aku ingin harapan itu terjadi

Kau tak menyadari akan apa yang kau punya
Semuanya telah membuat kau lupa akan hubungan kita
Ku berharap lebih pada hubungan ini
Namun kau memilih orang lain untuk mengisi hati

Perasaan ini tak sanggup menahan luka
Luka yang telah kubuat sendiri
Kau bilang kalau kau mengerti
tentang perasaanku yang sedang terluka

Aku berhenti berharap
Aku berhenti berjuang
Aku berhenti mengejar
Mengejar dirimu yang sudah tak pedulikanku

"Thank you for being my fantasy and being my reality"
Kalimat yang terucap dari dirimu
dan membuatku berhenti berharap padamu
Dan aku pun mulai mencerna kalimat tersebut
"Thank you for being my fantasy but not being my reality"
kalimat yang terucap dari hatiku

Arti Sahabat

Arti sahabat, mungkin dulu itu adalah suatu arti yang belum saya dapatkan. Sampai akhirnya saya mengalami apa itu yang namanya persahabatan. Persahabatan tidak itu tidak mudah untuk kita dapatkan. Seorang sahabat biasanya selalu ada untuk kita kapanpun, dimanapun, dia selalu setia mendengarkan cerita, berbagi kesedihan, berbagi kesenangan dan masih banyak hal yang bisa dibagikan dan dilakukan dengan sahabat.

Setelah saya membaca artikel-artikel yang ada di internet, akhirnya saya mengerti arti sahabat itu apa, sahabat adalah seseorang yang sudah sangat dekat dengan kita, kita menganggap mereka hampir seperti saudara sendiri. dan ketika saya membaca sebuah artikel di blog seseorang bernama "Chika", tersirat sebuah pernyataan dari seorang sahabatnya dan kalimatnya adalah seperti ini,

"Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.”

Dan setelah membaca kalimat itu saya mengerti bahwa, sahabat adalah seseorang yang menganggap diri kita sahabat dan saya menganggap dirinya sahabat pula. Walaupun saya tidak pernah membeberkan ke orang-orang bahwa DIA adalah sahabat saya, namun saya dan merasa bahwa kita bersahabat, kami bisa melakukan hal apapun, kapanpun dan dimanapun. DIA selalu ada buat saya dan saya berusaha untuk bisa melakukan hal tersebut kepada DIA. DIA adalah Nduut.

Berikut ini adalah kutipan dari seorang sahabat.

"Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengakui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini."

Dan sekarang setelah saya membaca artikel tersebut saya benar-benar mengerti arti sahabat itu seperti apa dan saya tidak akan pernah menyia-nyiakan sahabat saya yang sekarang.



Tulisan ini saya tujukan untuk sahabat saya yang biasa saya panggil
"Nduut"
:D


Sumber : http://chikastuff.wordpress.com/2007/01/25/apa-arti-sahabat/

Kamis, 27 Mei 2010

Kimono

Kimono (着物) adalah pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang).

Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta.

Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode.Ciri khas furisode adalah lengan yang lebarnya hampir menyentuh lantai. Perempuan yang genap berusia 20 tahun mengenakan furisode untuk menghadiri seijin shiki. Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskan mengenakan kimono. Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi-Go-San. Selain itu, kimono dikenakan pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayan wanita rumah makan tradisional (ryōtei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).

Pakaian pengantin wanita tradisional Jepang (hanayome ishō) terdiri dari furisode dan uchikake (mantel yang dikenakan di atas furisode). Furisode untuk pengantin wanita berbeda dari furisode untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan untuk furisode pengantin diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan, seperti gambar burung jenjang. Warna furisode pengantin juga lebih cerah dibandingkan furisode biasa. Shiromuku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.

Sebagai pembeda dari pakaian Barat (yōfuku) yang dikenal sejak Zaman Meiji, orang Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagai wafuku (和服, pakaian Jepang). Sebelum dikenalnya pakaian Barat, semua pakaian yang dipakai orang Jepang disebut kimono. Sebutan lain untuk kimono adalah gofuku (呉服). Istilah gofuku mulanya dipakai untuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu(bahasa Jepang : negara Go) yang tiba di Jepang dari daratan Cina.

Sumber: Wikipedia

J-Rocks

J-Rocks adalah band dari Jakarta yang berdiri pada 9 November 2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock. Nama J-rocks sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik Jepang di Indonesia karena nama ini seakan mewakili genre Japanese Rock. Awalnya band ini bernama J-Rockstar, adalah ide dari sebuah stiker bertuliskan Rockstar, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar (bintang musik rock). Tambahan huruf "J" di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan J bisa berarti Jepang karena umumnya mereka memainkan J-Music, Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-Rockstar akhirnya disingkat menjadi J-Rocks karena adanya masalah penyebutan, sementara nama J-Rockstars akhirnya menjadi istilah untuk fans / penggemar J-Rocks dan biasa disingkat JRS. Sejak tahun 2008 J-Rocks mulai mengenakam kostum BATIK dengan desain modern namum tetap dengan dandanan ala harajuku, dan mempromosikan batik kepada kawula muda.

Sejarah J-Rocks

Awal 2004, J-Rocks menjuarai festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Masing-masing personil meraih best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo. Mereka akhirnya berhasil meluncurkan album perdana nya yang bertajuk "Topeng Sahabat" dengan label Aquarius pada pertengahan tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu "Serba Salah" dan "Into The Silent".

Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua Spirit, J-Rocks memainkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock 'n Roll (Juwita Hati), Waltz / Victorian (Tersesal), Symphonic Metal (Aku Harus Bisa), blues, klasik ;;(classic), dan lain sebagainya.

Pada lagu berjudul "Kau Curi Lagi" mereka berkolaborasi gitaris wanita, Prisa Rianzi dan pada lagu "Juwita Hati" mereka membuat video klip di Jepang yang digarap oleh Hedy Suryawan. Shalvynne Chang, Sato & Boppy berperan sebagai fans yang mengejar idolanya sampai ke Jepang. Tidak tanggung-tanggung, beberapa kawasan di Jepang termasuk Shibuya & Harajuku dijadikan lokasi syuting Video Clip. Konsep yang menarik membuat Video Klip ini populer di Indonesia.

Sumber : Wikipedia

L'arc En Ciel

L'Arc~en~Ciel ラルク アン シエル (Raruku An Shieru) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.

Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan single.


Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:

  • Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
  • Hiro (gitar) (1991-1992)
  • Pero (drum) (1991-1992

Awal terbentuk

Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).

Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).

Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.

Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.

Sumber : Wikipedia

IBL


Indonesian Basketball League (disingkat: IBL) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia. Liga ini dimulai pada tahun 2003.

IBL diikuti oleh 10 tim, Aspac, Satria Muda, Bhinneka, Garuda, Cahaya Lestari Surabaya, Indonesia Muda, Bima Sakti, Kalila, Angsapura dan Citra Satria. Aspac menjadi juara pada musim 2003 dan 2005. Sedangkan Satria Muda menjuarai IBL pada 2004.

Pengelolaan dan keuntungan finansial IBL terlepas dari campur tangan PB Perbasi, meskipun dalam pelaksanaannya PB Perbasi masih ikut terlibat dalam pengadaan wasit dan perangkat pertandingan.

Dalam mengelola liga, IBL memiliki tim manajemen. Saat ini manajemen IBL dipimpin oleh direkturnya, Agus Antares Mauro. Manajemen bertugas mengemas liga secara baik untuk mendatangkan keuntungan baik lewat penonton maupun sponsor. Agus Antares Mauro dipercaya setelah Direktur sebelumnya, Ary Sudarsono mengundurkan diri.

Selain kompetisi liga, terdapat pula kejuaraan bernama Turnamen IBL yang durasinya singkat, sekitar satu bulan. Juara tahun 2008 adalah Satria Muda Britama yang berhasil mengalahkan Garuda Bandung dengan agregat 3-1 di babak final yang menggunakan best of five dan SM Britama sekaligus membuat three-peat juara, yaitu pada tahun 2006, 2007, dan 2008.


Sumber : Wikipedia