Shrek Forever After

Shrek Forever After, adalah film ke-4 dari film Shrek, Sutradara Mike Mitchell ingin membuat seri keempat dari film Film Shrek yang tadinya akan dibuat menjadi lima akan tetapi seri kelima dibatalkan dan memutuskan untuk memadatkan ceritanya di seri keempat.

Film ini berawal dari kebosanan Shrek(Mike Myers) menjalani rutinitas kehidupannya dengan keluarga, teman-teman dan para sahabatnya setiap hari. Dia rindu akan kehidupannya saat masa kejayaannya sebagai gergasi(ogre) sejati. Lalu, pertemuan dia dengan Rumpelstitskin yang sudah menyimpan rencana untuk membalaskan dendamnya ke Shrek membuahkan sebuah kontrak jebakan yang menciptakan dunia alternatif.

Shrek(kiri), Rumpelstitkin(kanan)

Dimana didalam dunia tersebut Shrek malah kebingungan, tiba-tiba saja dia melihat sahabat karibnya, Donkey(Eddie Murphy), sang keledai tidak mengenalinya sama sekali. Lalu hal itu terjadi juga pada kucing bersepatu bot(Antonio Banderas) yang dulu lincah, kini menjadi seekor kucing peliharaan dan manja dengan tubuh buncit membengkak.

Donkey(bawah), Puss(atas)

Setelah itu ia ingat dengan kontraknya dengan Rumpelstitskin dan Dia berpikir bahwa semua ini adalah akibat dari kontrak tersebut. Dan ia baru menyadari bahwa didalam kontrak tersebut tersembunyi klausal pembatalan perjanjian, klausal tersebut adalah "Ciuman Cinta Sejati" akan mengembalikan semuanya seperti semula. itu berarti Shrek harus menemui Fiona(Cameron Diaz) dan menciumnya, namun itu bukan hal yang mudah bagi Shrek, karena Fiona sudah menjadi pemimpin tangguh dari kelompok gergasi pemberontak dan mereka berencana untuk menyerang Rumpelstitskin

Namun Rumpelstitskin sudah menyiapkan seorang yang tangguh yaitu The Piper. Dia dapat mengendalikan para gergasi dengan serulingnya. Lalu, jam waktu pasir hampir memenuhi bagian bawah. bila habis saat fajar Shrek belum juga mencium Fiona maka Shrek akan hilang selamanya.

mungkin Film ini akan sulit dimengerti untuk penonton yang baru menonton shrek karena tokoh-tokohnya diambil dari film shrek yang terdahulu. Dan alur cerita yang dibuat pun akan sulit dimengerti oleh anak-anak kecil.

Sumber : Koran Jakarta Minggu, 29 MEI2009